Maluku Tak Ada Apa-apanya Tanpa Banda

|

Diawal periode kedua RPJP (2010-2014) direncanakan pelaksanaan Sail Banda yang berpusat di Ambon Kata “ Banda “ digunakan karena nama tersebut telah mendunia sejak zaman colonial melalui rempah-rempahnya."
( http://www.malukuprov.go.id/index.php/berita/67-seputar-maluku/101-sail-banda-2010 )

Kalimat diatas tersebut saya kutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Maluku.

Sunguh-sungguh Menggelikan!!!

Banda yang merupakan salah satu kecamatan yang berada di Maluku yang dikenal dengan wisata bawah lautnya, hanya digunakan sebagai kata sandang pada penyelenggaraan event Sail tahun 2010.

Nama Banda dijual untuk menarik simpati para wisatawan internasional. Para wisatawan internasional pun berduyun-duyun mendaftar sebagai peserta event Sail 2010, karena Banda, bukan Ambon. Nama Banda yang laris manis di pasar wisata Internasional ini membuktikan bahwa Ambon dan Maluku tak memiliki kans di pasar wisata internasional.

Ini mungkin alasan mengapa Masyarakat Banda yang semenjak tahun 2000 menyatakan kesanggupan untuk memekarkan diri sebagai daerah Kabupaten dan atau daerah otorita menuai banyak tantangan. Pemerintah tingkat I Maluku dan Pemerintah Tingkat II Maluku tengah yang menaungi Kecamatan Banda, seakan tak rela kehilangan aset terbesarnya yang pada kenyataannya Pemerintah daerah tak pernah berperan dalam pembangunan Banda.

Memalukannya lagi, rangkaian acara yang pada mulanya akan dilaksanakan di Banda, satu per satu beralih ke daerah-daerah lain di kepulauan Maluku. Fasilitas-fasilitas yang diperuntukan pada daerah pelaksanaan Sail pun berangsur-angsur dialihkan ke tempat lain.

Tak masalah bagi Masyarakat Banda, mungkin hanya sedikit kecewa dengan kenyataan ini. jadi atau pun tidak event Sail Banda ini dilaksanakan di Banda, Kecamatan Banda tetap tak mendapatkan untung apa-apa dari Pemerintah Provinsi.

Yang sangat disayangkan adalah para wisatawan yang telah mendaftarkan diri sebagi peserta Sail Banda, yang bersemangat karena akan mengunjungi kepulauan Banda yang mereka kenal karena wisata alam, wisata sejarah dan wisata bawah lautnya, harus kecewa menerima kenyataan bahwa acara yang dilangsungkan tak sesuai dengan nama yang digunakan.

SALAM PERJUANGAN...!!!!
SALAM MENUJU PEMEKARAN BANDA...!!!
SEMANGAT HATA_SJAHRIR BERSAMA KITA...!!!!

1 Comentário:

Anonim mengatakan...

Memang... dong itu tar pu apa2.

Posting Komentar

 

©2009 Sonegat | Template Blue by TNB